Friday, December 26, 2014

Tanda Keimanan : Tingkatan Amal Terbaik

Tanda Keimanan : tingkatan amal terbaik

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ سُئِلَ : أَيُّ الأَعْمَالِ أَفْضَلُ ؟ قَالَ : إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ. قِيلَ : ثُمَّ مَاذَا ؟ قَالَ : ثُمَّ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ. قِيلَ : ثُمَّ مَاذَا ؟ قَالَ : ثُمَّ حِجٌّ مَبْرُورٌ. (متفق عليه)

Keterangan : Sang Nabi menyampaikan :

1. soalannya ; amal apakah yang paling utama ? Beliau menjawab dengan uslub hakim (gaya bahasa menjawab lebih dari soalan) : apapun perbuatannya adalah hal utama bila didasari keimanan.
2. keimanan yang disampaikan ada dua. Iman kepada Alloh dan rosulNya. Seolah menyampaikan ; iman itu secara up down adalah iman kepada Alloh. Sedang yang bottom up adalah iman kepada rosul.
3. atau ingin menyampaikan ; iman sapu jagad dari hilir ke hulu.
4. atau ingin menyampaikan ; iman vertikal adalah ; utamanya iman kepada Alloh, lalu qodho’ qodar, dan hari akhir. Iman horisontol utamanya kepada nabi, lalu kitab suci dan malaikat.
5. iman perlu tasdiq dalam setiap perbuatan. Orang yg masuk dalam kalangan ini disebut siddiqiin, satu level dibawah para nabi.
4. lalu apa lagi ? jihad di jalan Alloh. Orang beriman yang masuk dalam kalangan ini disebut syuhada’. Satu level dibawah siddiqiin.
5. lalu apa ? haji mabrur. Orang beriman yang masuk dalam kalangan ini disebut sholihiin. Satu level dibawah syuhada’. Maksudnya, tindakan kepantasan orang sholeh (pantas) setelah berhaji.
6. dalam riwayat lain, haji mabrur adalah ; toyyibul kalam wa toyyibut tho’am (eksternal : wangi bicara, internal : wangi asupan makanan).

No comments:

Post a Comment