عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَنَاجَشُوا وَلَا تَبَاغَضُوا وَلَا تَدَابَرُوا وَلَا يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ، وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا، الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ، لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يَخْذُلُهُ وَلَا يَكْذِبُهُ وَلَا يَحْقِرُهُ، التَّقْوَى هَاهُنَا - وَيُشِيرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ - بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ ، كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ. (رواه مسلم)
Sunday, December 28, 2014
Tanda Keimanan : Bersaudara
Tanda keimanan : bersaudara
Keterangan : Sang Nabi menyampaikan :
1. Setiap muslim bersaudara.
2. tanda bila bersaudara : tidak saling dengki, saling memata-matai, saling benci, saling tidak peduli, tidak pula melangkahi transaksi orang lain yang sedang atau sudah dibuat.
3. tanda bila sudah menjadi hamba Alloh ; merasakah persaudaraan sesama muslim, tidak mendholimi, tidak merendahkan, tidak membohongi, tidak menghinakan.
4. majaz : taqwa itu di sini ( di dada). Taqwa itu gerak tubuh, sedang yang dimaksud adalah hati. Artinya, poros segala tindakan itu ada di hati. Dan apa yang ada di hati sangat bergantung pada kekuatan iman.
5. Tanda akan besaran kekuatan inilah yang kemudian menentukan, seberapa besar kejelekan yang ada pada diri seseorang, sehingga pada akhirnya terlihat pada akhlaqnya, terutama saat dia meremehkan saudara sesama muslim.
6. baik apa yang diremehkan itu ada pada ranah ; jiwa, harta atau kehormatan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment