Saturday, December 27, 2014

Tanda Keimanan : Kesempurnaan Iman

Tanda keimanan : kesempurnaan iman

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ : مَنْ أَحَبَّ لِلَّهِ وَأَبْغَضَ لِلَّهِ وَأَعْطَى لِلَّهِ وَمَنَعَ لِلَّهِ فَقَدِ اسْتَكْمَلَ الْإِيمَانَ. (رواه ابو داود)

Keterangan : Sang Nabi menyampaikan :

1. setiap hati manusia mempunyai ruang-ruang. Dan begitu cepat suasana akan berubah dan bahkan berbalik, tergantung suasana. Contoh bila mata ke kanan melihat uang banyak, dia akan senang, melihat kiri melihat anaknya diganggu temannya, langsung berganti ke ruang marah, bisa tembus keruang benci. Bila mata ke depan melihat tugas kerjanya, pindah lagi menjadi sumpek. Dan bila ingat kakeknya sedang sakit, maka suasana menjadi sedih. Demikian seterusnya, begitu mudah hati berpindah ruang.
2. Dalam hati ada ruang malu, berani, berharap, takut, sabar, emosi, bahagia, syukur, dan lain-lain mencapai segala aspek akhlaq baik maupun akhlaq buruk.
3. dari sekian ruang, ada ruang cinta berbunga-bunga. Dan setiap orang pastinya mendamba mendapat suasana seperti ini. Apalagi bila cinta sudah memenuhi ruang-ruang hati, maka seolah tidak ada lagi ruang kebenciaan, ruang dengki, ruang pelit dan lain-lain.
4. dan bila cinta sudah memenuhi segala ruang, maka seperti disabdakan bahwa apa yang akan dilakukan semuanya dan segalanya hanyalah karena Alloh.
5. bila cinta sudah sampai di level tertinggi seperti itu, dan cinta itu kepada Alloh Sang Pencipta, bagaimana rasanya ? itulah puncak dari segala puncak tertinggi. Sehingga Rasululloh menyatakan ; imannya sudah sempurna.

No comments:

Post a Comment