عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا، فَإِذَا طَلَعَتْ مِنْ مَغْرِبِهَا آمَنَ النَّاسُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُونَ، فَيَوْمَئِذٍ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا. (رواه مسلم)
Thursday, December 25, 2014
Jangan terlambat untuk beriman
Jangan terlambat untuk beriman
Keterangan : Sang Nabi menyampaikan :
1. Tanda kiamat ; matahari akan berbalik dari barat ke timur.
2. saat hal itu terjadi, semua nya menyadari lalu beriman.
3. seorang pun tidak akan selamat dari kiamat, kecuali hal paling mendasar, berupa keimanan.
4. keimanan yang diakui ada dua, namun semuanya sudah tidak punya.
5. Pertama : keimanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, bukan iman dadakan. Ibarat penyesalan saat ujian, setelah sebelumnya tidak mau belajar. Penyesalan yang sia-sia tidak ada arti artinya.
6. Kedua : keimanan yang tidak menumbuhkan rasa manis dan berbunga indah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment