Monday, January 12, 2015

Tanda Keimanan : Kuat

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلَا تَعْجَزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلَا تَقُلْ لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ (رواه مسلم)

Keterangan : Sang Nabi menyampaikan :

1. Baca dulu disini :
khutbah mengenai : kesempurnaan iman yang manis
Baca juga :
tanda keimanan : manisnya keimanan
Baca lagi :
tanda keimanan : kesempurnaan iman.html
Ketrangan lanjutan :
iman kuat
2. Sabda Beliau : Mu’min kuat “lebih baik” dan “lebih dicinta” Alloh dari pada mu’min yang lemah, menunjukkan ada gradasi level keimanan. Seolah Beliau ingin mengatakan : apapun yang berlandaskan keimanan adalah baik, dan yang tertinggi dari hal itu adalah dapat mendapatkan cinta Alloh.
3. Sabda Beliau : dan semuanya adalah baik ; sebagai illat (alasan) bahwa bila hal-hal itu berdasarkan keimanan maka semuanya adalah baik. Beliau seolah mengatakan ; minimal ada sejumput keimanan dalam berbuat, pasti akan berujung pada kebaikan.
4. Empat tips kenabian untuk meniti tangga dasar keimanan hingga cinta ;
(a) jaga semangat pada hal yang bermanfaat,
(b) minta pertolongan Alloh,
(c) jangan lemah,
(d) bila tertimpa musibah, jangan bilang “jika aku lakukan ini dan itu”, tetapi mantapkan bila ini taqdir dan kehendak Alloh. Alasannya : kata Law (jika) akan membuka setan bertindak.
5. Empat tips ini bisa diartikan :
(a) banyak amal yang terlihat baik, pilihlah yang paling bermanfa’at. Setelah itu, jaga semangat dalam menjalankannya.
(b) ista’in billah atau minta lah pertolongan kepada Alloh minimal dengan “bismalah”, dan lanjutkan hingga sampai “billah”.
(c) ukur kekuatan masing-masing, jangan sampai malah terjebak dan membuka sisi kelemahan diri.
(d) bila “sudah” terjadi hal yang tidak sesuai keinginan, jangan menyesal dan kecewa, tapi jaga keimanan terhadap taqdir Alloh. Karena semuanya ada masyi’ah Alloh yang dilambari oleh irodah Alloh.
6. Kata “law” membuka jalan setan bertindak, baik setan khonnas dalam was was, setan khowatir untuk tindakan selanjutnya.

No comments:

Post a Comment