Sunday, February 15, 2015

Tanda keimanan : ujian dari Alloh

Tanda keimanan : ujian dari Alloh

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لا يَزَالُ الْبَلاءُ بِالْمُؤْمِنِ وَالْمُؤْمِنَةِ فِي جَسَدِهِ وَمَالِهِ وَوَلَدِهِ حَتَّى يَلْقَى اللَّهَ وَمَا عَلَيْهِ مِنْ خَطِيئَةٍ. (رواه أحمد)

Keterangan : Sang Nabi menyampaikan :

1. bala’ adalah ujian. Dimaksudkan untuk meningkatkan derajat dan kelas.
2. sasaran bala’ adala setiap yang beriman, baik laki-laki maupun perempuan.
3. materi bala’ ada tiga : menimpa tubuh, menimpa harta, menimpa anak keturunan.
4. materi bala’ dengan ungkapan yang lain : menimpa personalitas pribadi atau intern, menimpa pada hal-hal yang terkait dirinya atau faktor ekternal, berupa modal harta untuk keberlangsungan hidup atau berupa modal keterlanjutan hidup, berupa anak turun.
5. Target bala’ : bertemu Alloh tanpa ada kesalahan.
6. bila manusia dalam menjalani hidupnya pasti melakukan kesalahan, maka bala’ pun pasti terjadi. untuk itu dikatakan dengan redaksi "la yazalu” (berlangsung terus).
7. kesalahan disini tidak diartikan berbuat maksiyat yang berbuah dosa. Tetapi sekedar kesalahan dalam beribabadah, sehingga dirasa perlu untuk diperbaiki, ditingkatkan, di istiqomahkan, dibuahkan, dan lain-lain sehingga pantas dimulyakan (karomah) untuk kemudian bertemu Alloh.

No comments:

Post a Comment